Jika Anda tidak punya banyak waktu namun ingin berlibur dengan kemudahan akses dan fasilitas lengkap, datanglah ke Pangandaran, Jawa Barat. Aktivitas seperti surfing, snorkeling, tracking, body rafting, mancing, berenang, semua ada dalam satu tempat.
Bentangan pantai, cagar alam, gua-gua Jepang, sungai jernih, menghiasi daerah wisata ini. Untuk penginapan, dari hotel berbintang hingga homestay juga mudah ditemukan. Bahkan, bagi para backpacker yang ingin kemping, tersedia lahannya.
Selain fasilitas umum sangat mudah ditemukan, Pangandaran pun punya bandara sendiri. Dari Jakarta, ada pesawat yang siap mengantar penumpang sehari dua kali.
Ibarat sebuah mall, Pangandaran merupakan tempat "one stop shopping". Semua ada dan dapat dinikmati dengan mudahnya.
Pantai Pasir Putih Pangandaran |
Pantai Pangandaran terletak di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran. Dengan jarak ± 92 km arah Selatan Kota Ciamis, Pantai Pangandaran menawarkan keunikan dan kemudahan akses bagi pengunjung.
Setiap menjelang akhir pekan, kawasan pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Berbagai macam kegiatan wisata bisa kita lakukan dengan nyaman dan mudah. Di Pangandaran, kita bahkan bisa melihat sunset dan sunrise pada tempat yang sama.
Mengelilingi Pantai Pangandaran bisa kita lakukan dengan bersepeda. Cukup dengan Rp 10.000/jam, kita bisa menyewa sepeda di tempat penyewaan yang tersebar di beberapa titik sepanjang pantai.
Untuk penggemar seafood, restoran seafood di Pangandaran sudah terkenal murahnya. Bagi yang ingin membeli hasil laut yang masih segar, bisa juga membeli dari tempat pelelangan ikan yang menjual hasil laut segarnya di pagi hari. Harga dijamin murah!
Pangandaran merupakan lokasi yang strategis untuk bermalam. Selain mudah menemukan tempat makan yang murah dan nyaman, penginapan juga bisa kita pilih sesuai budget kita. Masyarakat lokal banyak yang menyewakan homestay dengan harga yang cukup bersaing.
Green Canyon |
Green Canyon atau Cukang Taneuh jangan sampai dilewatkan untuk dikunjungi. Berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat, sekitar 31Km dari Pangandaran, Green Canyon menjadi tempat yang wajib didatangi. Berangkat dari dermaga Ciseureuh, kita bisa mencapai Green Canyon dengan menggunakan perahu kayu yang bisa kita sewa di sana.
Air terjun, persawahan, gua, dinding-dinding dengan stalagmit dan stalagtit, dan pastinya air hijau tosca yang pada akhirnya membuat tempat ini dinamakan Green Canyon. Bahkan pada bulan Juli, kita bisa menangkap ikan dengan mudah karena kejernihan sungainya. Di dunia hanya ada tiga tempat untuk berkegiatan body rafting, salah satunya di Green Canyon. (Baca: In Picture: Body Rafting ala Green Canyon, Rasakan Sensasinya)
Batu Karas |
Pantai Batu Karas merupakan surga bagi para peselancar. Meskipun ombaknya menggulung dan cocok untuk kegiatan berselancar (surfing), namun di sisi lain pantai ini mempunyai bibir pantai yang landai dan bisa untuk berenang.
Bagi peselancar pemula, Pantai Batu Karas merupakan tempat yang pas. Kita bisa menyewa papan selancar ataupun boogie.
Petugas penjaga pantai juga siap siaga menjaga pantai demi menghindari pengunjung yang kemungkinan terbawa arus. Penjaga pantai melalui pengeras suara kerap menginformasikan batas area aman untuk berenang bagi pengunjung.
Batu Hiu |
Pantai Batu Hiu merupakan pantai landai yang cocok untuk bersantai. Dinamai Batu Hiu karena 200 meter dari bibir pantai, terdapat batu karang yang menyerupai sirip ikan hiu.
Batu karang tersebut bisa kita lihat dari atas bukit. Melalui gerbang yang berbentuk patung kepala ikan hiu, kita bisa menapaki bukit kecil dan menikmati pemandangan indah Samudera Indonesia.
Cagar Alam Pananjung |
Pangandaran memiliki tempat wisata paling lengkap. Tidak hanya bentangan pantai saja, namun juga cagar alam di mana terdapat banyak gua alam maupun yang dibuat pada masa penjajahan Jepang.
Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran atau terkenal dengan sebutan Cagar Alam Pananjung, merupakan hutan sekunder yang berusia 50-60 tahun dengan luas +530 hektar. Selain menghadirkan keindahan, Cagar Alam Pananjung menyimpan kekayaan alam flora dan fauna khas hutas tropis. Inilah rumah bagi berbagai satwa yang keberadaannya mudah kita temukan, seperti: monyet ekor panjang, rusa, lutung, banteng, biawak, landak, serta berbagai jenis ular dan burung.
Di dalam cagar alam ini terdapat gua-gua yang bisa kita jelajahi, di antaranya: Goa Lanang, Gua Parat, Gua Jepang, Gua Panggung, dll. Begitu luasnya Cagar Alam Pananjung ini, kami menyarankan anda untuk menyewa pemandu wisata saat berkunjung. Selain menambah pengetahuan, juga menghindarkan kita dari kemungkinan tersasar di area ini.
Pantai Pasir Putih mengelilingi Cagar Alam Pananjung. Pasirnya yang putih bersih dan lembut menghadirkan pemandangan lansekap yang indah.
Di Pantai Pasir Putih, kita bisa berenang ataupun snorkeling. Alat snorkeling pun bisa kita sewa di sana. Pemandangan bawah lautnya mampu memanjakan mata kita.
Walaupun pernah terjadi tsunami di kawasan ini, namun keberadaan ikan yang warna warni masih dapat kita jumpai. Untuk sekadar leyeh-leyeh, Pantai Pasir Putih bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sungai Citumang |
Sungai cantik yang membelah hutan jati ini, memiliki warna sungai seperti di Green Canyon (Baca: In Picture: Body Rafting ala Green Canyon, Rasakan Sensasinya). Karena kejernihannya, batu-batu cadas yang ada di sungai tersebut terlihat jelas.
Berenang di Citumang menghasilkan sensasi sendiri. Airnya yang sejuk, mampu menyegarkan tubuh kita dan memberikan kesan relaksasi. Permukaan sungai yang berundak-undak, menciptakan air terjun kecil yang bisa kita manfaatkan untuk memijat tubuh kita.
Bagi para fotografer, Sungai Citumang bisa jadi merupakan obyek yang menarik. Alirannya yang jernih, bersanding dengan batu cadas dan pepohonan, mampu menciptakan lukisan alam yang natural. Tak ada alasan untuk tidak mengunjungi Sungai Citumang, jika Anda sudah ada di Pangandaran.
@[ROL]
0 komentar:
Post a Comment