basecamp

Gunung Rinjani: Menikmati Kemegahan "Istana" Dewi Anjani


Puncak gunung Rinjani diyakini sebagai tempat keramat yang disucikan oleh masyarakat Lombok , dan danau Segara Anak-nya dijaga oleh Dewi Anjani. Membuat kita bertanya-tanya apa yang membuat gunung Rinjani menjadi sebegitu pentingnya sehingga dilindungi baik oleh manusia dan dewa? Mungkin jawabannya adalah: mahakarya panoramanya. 

Kealamian yang dimiliki gunung yang menjadi latar belakang utama pemandangan Lombok Utara ini memang sudah sepantasnya untuk tetap dijaga dan dinikmati. Oleh Dewi Anjani dan masyarakat Lombok dan tentunya oleh kita semua. 

Untuk dapat menikmati perjalanan ke Gunung Rinjani ini disarankan untuk mencari paket wisata Lombok dari agen travel yang sudah berpengalaman menangani rute ke gunung ini.

Gunung Rinjani adalah gunung berapi yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan mendominasi sebagian besar pemandangan Pulau Lombok bagian utara. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 m dpl serta terletak pada lintang 8º25' LS dan 116º28' BT ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 ha ke arah barat dan timur.

Segara Anakan
Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur dan barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m, sebuah danau yang terletak di ketinggian 2.000m dpl. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.

Di sisi timur kaldera terdapat Gunung Baru (atau Gunung Barujari) yang memiliki kawah berukuran 170m×200 m dengan ketinggian 2.296 - 2376 m dpl. Gunung kecil ini terakhir aktif/meletus sejak tanggal 2 Mei 2009 dan sepanjang Mei, setelah sebelumnya meletus pula tahun 2004. Jika letusan tahun 2004 tidak memakan korban jiwa, letusan tahun 2009 ini telah memakan korban jiwa tidak langsung 31 orang, karena banjir bandang pada Kokok (Sungai) Tanggek akibat desakan lava ke Segara Anak. Sebelumnya, Gunung Barujari pernah tercatat meletus pada tahun 1944 (sekaligus pembentukannya), 1966, dan 1994.

Gunung Barujari
Selain Gunung Barujari terdapat pula kawah lain yang pernah meletus,disebut Gunung Rombongan.

Perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani (3.726 mdpl)

Gunung Rinjani memiliki lima rute pendakian, masing-masing memiliki tingkat kesulitan dan pesona keindahannya masing-masing. Mari kita bandingkan dua rute yang paling banyak dulalui oleh para pendaki: rute Senaru dan dan rute Sembalun Lawang. 

1. Senaru
Rute dari desa Senaru berbentuk tanjakan yang tiada henti. Tetapi sepanjang perjalanan, kita akan dilingkupi oleh teduhnya pepohonan yang hijau. Saat sudah melewati kawasan perhutanan dan memasuki area puncak gunung, pandanglah ke belakang dan kita akan menyaksikan hamparan pepohonan yang bergerak-gerak lembut tertiup angin. Walaupun menanjak, rute Senaru adalah rute yang paling pendek menuju puncak gunung Rinjani.

2. Sembalun Lawang
Sembalun Lawang adalah rute yang paling banyak dipilih oleh pendaki pemula karena konturnya yang lebih datar. Perjalanan ini akan membawa kita mengarungi padang rumput sabana luas dengan hutan-hutan pinus. Kita lebih leluasa melihat Lombok dari ketinggian karena tidak terhalang pepohonan. 

Kesulitan biasanya mulai terasa saat mulai meniti bagian bibir kawah gunung Plawangan Sembalun, tapi ini adalah pertanda bahwa kesulitan yang dilalui akan segera terbayar oleh pemandangan puncak gunung Rinjani. (Puncak gunung Plawangan Sembalun ini mengantarkan kita ke bahu gunung Rinjani. Untuk mencapai puncak gunung Rinjani, tinggal mengambil jalan lurus selama 3-4 jam.)

Momentum summit attack gunung Rinjani umumnya dilakukan pada dini hari agar ketika tiba di puncak bertepatan dengan terbitnya matahari. Setelah melihat matahari terbit, mata kita akan kembali dihibur ketika kawah Segara Muncar sedikit demi sedikit diterangi oleh matahari. Seakan-akan tiap keindahan disajikan dengan timing-nya masing-masing.


Tapi keindahan gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu belum berakhir dan jauh dari endingnya. Setelah kita kembali dari puncak Sembalun, ambil jalur ke kanan dan kita akan sampai di reward terbesar para pendaki gunung Rinjani, danau Segara Anak. Sesuatu yang pasti tidak akan mungkin terlewatkan dalam perjalanan ”menaklukan” gunung Rinjani adalah keindahan danau Segara Anakan.

Dari atas, Segara Anakan terlihat menyerupai laut berwarna biru. Kadang, indra penciuman kita akan menangkap bau dupa atau kembang sesaji yang diletakkan oleh masyarakat Hindu, membuat suasana menjadi terasa lebih spiritual.

Kalau bisa berkemah di tepian danau, asyik sekali. Di sini pendaki bisa memancing ikan mas dan mujair, dan berendam air panas. Konon, air Danau Segara Anak yang mengandung belerang ini dapat menyembuhkan penyakit kulit, rematik dan penyakit lainnya.

Pada tahun 1944, Dewi Anjani sepertinya ingin menambahkan sesuatu yang baru di Segara Anak. Maka, terjadilah letusan yang melahirkan gunung Baru (atau Barujari) di pinggir danau. Gunung Barujari yang memiliki kawah seluas 34.000 m persegi ini bisa menjadi alternatif bagi kamu yang masih belum puas hiking, tapi sudah terlalu lelah untuk mendaki puncak gunung Rinjani. Sebagai catatan, gunung Barujari pernah meletus pada tahun 2009 dan 2004. Jadi, jangan lupa untuk mencari tahu status gunung ini dari para penjaga, ya.

Di Taman Nasional Gunung Rinjani juga terdapat 3 gua yang terkenal yaitu Gua Susu, Gua Payung, dan Gua Manik. Yang paling menarik adalah gua Susu, yang dikenal dapat menjadi media bercermin diri, sering di gunakan sebagai tempat bermeditasi. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, orang-orang yang berhati dengki akan mendapat kesulitan untuk memasuki gua. Lubangnya memang sempit. Namun sebaliknya, orang orang yang berhati mulia, bersih lahir batin akan dapat masuk sana. Percaya atau tidak, silakan dicoba  Yang jelas dalam Gua Susu, suhu cukup panas dan berasap sehingga dikatakan cocok untuk menyembuhkan segala macam penyakit di badan.

Tips :

Selain Gunung Rinjani, para penyuka hiking juga mencoba keindahan Gunung Bromo sebagai salah satu alternatif pendakian gunung.

Untuk mencari paket perjalanan liburan yang murah, dapat menghubungi jasa agen-agen perjalanan untuk mendapatkan alternatif liburan yang lengkap.

Bisa dikata Rinjani memiliki panaroma paling indah di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam.

Suhu udara rata-rata sekitar 20 °C; terendah 12 °C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus.

Keseluruhan perjalanan dapat dicapai dalam program tiga hari dua malam, atau jika hendak melihat dua objek lain: Gua Susu dan gunung Baru Jari (anak gunung Rinjani dengan kawah baru di tengah danau) perlu tambahan waktu dua hari perjalanan. 

Persiapan logistik sangat diperlukan, tetapi untungnya segala sesuatu bisa diperoleh di desa terdekat. Tenda, sleeping bag, peralatan makan, bahan makanan dan apa saja yang diperlukan (termasuk radio komunikasi) bisa disewa dari homestay-homestay yang menjamur di desa Senaru.

info perjalanan : www.info2lombok.com


berbagai sumber
Share on Google Plus

About Unknown

Petualang muda yang suka apa saja kecuali belajar berhitung, jatuh cinta dunia Petualangan dan Alam Indonesia. Juga seorang pengagum pohon Bambu dan bunga Dandelion.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar: