Tambang PT Freeport Indonesia. foto : ist/* |
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 14 korban terowongan runtuh di area tambang PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, Rabu (15/5). Empat korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
“Masih ada 27 orang lagi yang terjebak. Hingga kini tim evakuasi masih terus melakukan upaya penyelamatan. Doakan saja semuanya selamat,” jelas Kabid Humas Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya, Rabu (15/5).
Dia sendiri menceritakan proses evakuasi para korban di bawah tanah, tempat puluhan pekerja PT Freeport terjebak.
“Kalau tadi 14 orang berhasil dievakuasi, 10 selamat, empat tewas. Total yang terjebak 41 orang. 10 orang selamat karena berhasil mendapatkan oksigen yang diberikan PT Freeport, sedangkan empat jenazah tewas ditemukan setelah eskavator menjebol reruntuhan,” jelasnya.
Atap terowongan bawah tanah Big Gossan di Mil 74 Tembagapura, runtuh pada Selasa (14/5) pagi. Reruntuhan menimpa ruang kelas 11 Quality Manajement Services (QMS) Underground. Diperkirakan 32 orang terjebak dalam reruntuhan. Belum diketahui penyebab insiden tersebut.
Berikut nama-nama korban selamat berdasarkan data sementara Polda Papua:
1. Muhtadi
2. Keni Wanggai (suku serui)
3. Ahmad Rusli
4. Msen Andreas Lambert (suku biak)
5. Florentinus Kakupu (kamoro)
6. Alham
7. Leonardus Aparta
8. Hasbullah
9. Towali
10. Rudi Sitorus
Sementara nama-nama korban meninggal, sebagai berikut:
1. Matius Marandov (Biak)
2. Selpianus Edowai (Paniai/Mee)
3. Yopinus Tabuni (Dani)
4. Aan nugraha
Hingga kini, sebanyak 27 karyawan PT Freeport Indonesia masih terjebak di dalam lokasi tambang bawah tanah.
Sumber: MetroTvnews.com & Koran Tempo
0 komentar:
Post a Comment