Ada banyak cara untuk membuat Artificial Rock Hold [bahasa kalangan climber Indonesia biasanya dibilang “point”], mulai dari sini dan seterusnya dalam tulisan ini akan disebut “point”.
Disini kita akan membuat dengan cara paling mudah dan paling sering dipakai. Dimulai dengan membuat cetakan. [moulding] Master “point”
Sebelumnya buat dulu “point” tiruan yg bisa dibuat dari gabus / sterofoam / busa yg biasa dipakai di tukang bunga, biasa disebut oase.
Sebelumnya baca di Cara Membuat Point Panjat Sendiri (Bag. I)
Membuat Cetakan / Master Cetakan
Apapun makanannya eh.maksudnya apapun bahan pembuat tiruan “point” pastikan menempel kuat dan rapat pada tatakan / dasar dari cetakan yg akan kita buat agar cetakan nanti berbentuk sempurna, bagusnya dilem pakai lem tembak. Lalu buat pembatas disekelilingnya, dicontoh gambar digunakan bekas wadah sabun colek..:D…..dan pastikan bawahnya menempel kuat pada dasar / tatakan agar nanti adonan cetakan tidak keluar / bocor.
Diusahan semprot “point” tiruan tersebut dengan minyak sayur / minyak goring, agar mudah dikeluarkan saat cetakan sudah kering dan tidak meninggalkan serbuk di badan cetakan.
Untuk pembatasnya bisa juga dibuat dari pelastik berongga seperti gambar disamping. Dalam pembuatan dinding pembatas perlu diperhatikan jarak antara “point” tiruan dengan dinding pembatas, jangan terlalu dekat karena akan menghasilkan dinding cetakan yg tipis sehingga tidak terlalu kokoh, tapi juga jangan terlalu tebal karena akan boros adukan silicon pembuatan cetakan.
Tutup rapat setiap celah guna mencegah bocor saat adonan cetakan dituang, gunakan lem tembak / lem bakar
Langkah berikutnya buat campuran bahan cetakan dan tuangkan secara menyeluruh sampai “point” tiruan tenggelam dan memiliki ketebalan cukup [menggunakan silicon cair yang akan dibahas tersendiri] jangan lupa sebelum mengisi cetakan pasang dahulu mur panjang dilubang mur pada badan “point” tiruan.
Disini kita membuat 2 cara mencetak yg berbeda untuk ilustrasi. Yang sebelah kiri dipasangi baut agar hasil cetakannya nanti akan ada lubang untuk penempatan baut yang nantinya baut tsb akan dipasang lagi sewaktu pencetakan “point” agar mendapatkan lubang yg bagus untuk penempatan baut, yg disebelah kanan tidak dipasangi karena nanti bentuk cetakannya sudah ada bentuk & lubang untuk penempatan baut, tetapi keleman dari model ini adalah apabila cetakan ini berulang-ulang dipakai bagian yg berbentuk pentol yg menghasilkan lubang pada hasil cetakan sering sekali mudah rusak, makanya padau mumnya sekarang sudah memakai penempatan baut ditengahnya, ini akan membuat cetakan tersebut akan bertahan lebih lama.
Diamkan cetakan 1 malam, setelah mengering, lepas baut dari cetakan silicon
Lalu lepaskan pembatas cetakan
Pisau bisa digunakan untuk melepas lem tembak / lembakar yg digunakan untuk merekatkan dinding cetakan dengan dasar cetakan
Langkah terakhir lepaskan gabus “point” imitasi tadi dari cetakan silicon cair yg sudah mongering. Karena terbuat dari gabus, jadi langsung saja patahkan dan bersihkan sisa-sisanya dengan tangan, bersihkan & pastikan tidak ada sisa yg tertinggal di ruang cetak. Sekarang kamu udah punya master cetakan untuk membuat “point” / Artificial Climbing.
Mencetak”point”
Siapkan wadah / cetakan yg tadi sudah dibuat, disini ada model cetakan seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya. Pertama cetakan dengan baut asli dan satunya cetakan dengan pola baut ditengahnya.
Kalau ingin menggunakan baut asli sebagai tangkainya, sangatlah penting menggunakan pelumas pada baut tersebut karena adonan resin yg dipergunakan untuk membuat “point” akan lengket pada logam. DisiniStoner Urethane Mold Release atau bias juga pergunakan 4WD agar adonan resin tidak lengket pada baut dan proses pelepasan baut dari cetakan akan mudah.
Kembalikan baut pada posisinya.
Langkah berikutnya adalah membuat campuran disini dipegunakanAlumilite Casting Resin. Perbandingan 1:1. Aduk campuran merata, sampai tidak ada lagi garis-garis melingkar pada campuran. Resin adalah bahan yg tidak berbahaya dan sangat aman dipergunakan, pengunaannya juga mudah. Aduk kira 20 – 30 detik.
Setelah adukan tercampur rata, segera tuangkan kecetakan, digambar samping terlihat cetakan yg menggunakan baut asli dan cetakan lubang bautnya terpola pada cetakan.
Campuran Alumilite Resins akan berganti warna dalam waktu 90 detik terlihat warnanya akan lebih pucat.
Pada tahap perubahan warna ini, segera cabut baut dengan menggunakan tang. Disarankan dalam waktu 1 – 2 menit setalah penuangan segera dilepas karena kalau terlalu lama proses pelepasan akan sulit, mungkin akan membutuhkan kunci.
Tunggu beberapa menit, setelah cairan resin mengeras, lalu keluarkan dari cetakan, mungkin cetakan pertama akan sedikit kotor dengan sisa-sisa dari bahan gabus pembuat “point” imitasi, tidak apa-apa karena tidak mempengaruhi mutu dari ”point” tersebut. Setelah selesai simpan cetakan silikon yg selesai dipakai tadi dengan dibersihkan terlebih dahulu, simpan di tempat yg sejuk dan didalam kotak, sehingga lain waktu bisa dipergunakan untuk membuat ”point” berikutnya.
Nah disamping terlihat contoh hasil cetakan, silahkan bereksperimen cara yg mana yg paling efektif, saran saya sih lebih baik pakai yg ada bautnya kalau ingin menggunakan cetakan berkali-kali.
Sumber : Adventure
Artikel ini pernah dimuat di blog catros[.]wordpress[.]com
untuk keperluan refrensi pendidikan, kami menyebarkan artikel ini.
0 komentar:
Post a Comment