Taka Bonerate. |
Salah satu lokasi wisata bahari paling populer di dunia adalah kepulauan Maladewa, sebuah wilayah kepulauan yang terdiri dari dua puluh enam karang atol yang terletak di khatulistiwa, barat daya Sri Lanka. Kawasan ini menawarkan berbagai fasilitas wisata laut kelas atas dengan pelayanan yahud plus dengan pemandangan baharinya yang luar biasa, maka jadilah Maladewa dianggap sebagai taman firdaus yang merefleksi ke bumi.
Hal yang paling mengagumkan dari “keluarbiasaan” pulau Maladewa ini adalah strategi promosinya. Kesadaran masyarakat setempat juga menjadi jawaban mengapa pulau ini bisa berada pada urutan kasta tertinggi dalam bidang wisata bahari dunia.
Jika membandingkan eksistensi pulau Maladewa ini dengan kepulauan Selayar sebagai kawasan bahari yang natural, sangat pantas jika kepulauan ujung paling selatan di Sulawesi Selatan ini ditempatkan lebih baik jika melihat dari sisi eksotikanya.
Hal yang paling logis jika kita membuat perbandingan yaitu karang atol Maladewa berjumlah 26 dan dikenal penuh dengan ikan Hiu sedang Selayar berjumlah lebih dari 40 karang atol yakni Takabonerate dengan bentangan hampir 6 kali lipat luasannya dipenuhi hamparan terumbu karang yang masih sangat natural. Itu belum terhitung dengan hamparan karang di kedua wilayah pesisirnya.
Salah satu pulau Maladewa, Srilanka |
Jika membandingkan luasan karang atolnya maka karang atol kepulauan Selayar jauh lebih besar dimana hamparannya termasuk ke-3 terbesar di dunia dengan luasan mencapai 220.000 Ha setelah Atol Kwajifein di Kepulauan Marshall dan atol Suvadiva di Maldives. Jangan tanya lagi untuk urusan naturalnya, Laut dan perairan Selayar kaya biota laut dengan beraneka ragam jenis yang menandakan bahwa kondisinya masih sangat murni dan belum terjamah manusia.
Selain keindahan alam bahari, Kepulauan Selayar banyak menyimpan sejarah masa lalu yang terkait dengan perkembangan peradaban dunia, ini terbukti dengan banyaknya ditemukan titik tempat karamnya kapal-kapal masa lampau di kawasan lautnya. Harta karun barang-barang antik jelas menggunung dalam dasar lautnya dan sejak dulu, ternyata telah menjadi incaran jaringan pemburu harta karun dari seluruh penjuru dunia.
Sudah jelas ada yang salah dari sistem ketika ternyata semua kelebihan kepulauan Selayar ini malah terpuruk dan terkesan tidak ada istimewanya sama sekali. Berbanding terbalik dengan eksistensi Pulau Maladewa dengan potensi alam yang boleh dibilang ada dibawah eksotika Selayar nyatanya bisa menjadi tempat wisata bahari yang begitu populer di mata dunia.
Air terjun Jammeng, di sisi bagian timur kepulauan Selayar. |
Pembangunan sektor pariwisata di Indonesia sebagaimana kedudukannya sekarang ini, merupakan salah satu sektor unggulan (leading sector) dalam perekonomian Nasional yang senantiasa perlu dikembangkan dan ditingkatkan.
Kenyataannya, belum ada tindakan maksimal terkait dukungan dari pemerintah pusat dan propinsi terhadap potensi pariwisata daerah dan semakin ironis pula ketika miskinnya ide kreatifitas pengembangan dari dinas pariwisata lokal menjadikan keindahan Selayar ini tidak mampu menarik perhatian investor. Padahal salah satu kawasannya yaitu Taman Nasional Takabonerate sudah diakui dunia sebagai salah satu kawasan terumbu karang yang paling dijaga kemurniannya.
Selain itu, kelayakan fasilitas pendukung terutama transportasi di Selayar menjadi sebuah masalah kompleks yang tidak berujung. Banyak persoalan politik lokal memicu munculnya berbagai persoalan sosial dan membingungkan masyarakatnya. Keindahan pesona alam Kepulauan Selayar sampai saat ini hanya bisa di nikmati segelintir orang asing atau komunitas tertentu yang menanam modal melalui sistem konspirasi terselubung untuk kepentingan pribadi.
Pesona pantai kepulauan Selayar. |
Sudah jelas, fenomena yang sudah terjadi selama bertahun-tahun itu tidak akan bisa mengubah kondisi Selayar kearah yang lebih baik. Padahal dengan potensi alam Bahari yang serba luar biasa itu, Kepulauan Selayar dengan taman nasional Takabonerate-nya jelas sangat layak untuk bisa berbicara dalam ketatnya kancah persaingan dunia pariwisata Internasional.
Selayar, Pesona Surgawinya kini cuma bisa terbang melayang-layang bagai angin sore yang sekedar menghembus di telinga. Hanya satu daya tarik Selayar yang selama ini menghipnotis pendatang terutama dari luar negeri yaitu harta karun bawah lautnya.
Kabupaten Kepulauan Selayar :
Kabupaten Kepulauan Selayar terletak antara 5°42' - 7°35' Lintang Selatan dan 120°15' - 122°30' Bujur Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Bulukumba di sebelah Utara, Laut Flores sebelah Timur, Laut Flores dan Selat Makassar sebelah Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur di sebelah Selatan.
Luas wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat 1.357,03 km persegi dan Luas wilayah Pengelolaan laut 9.146,66 km persegi yang meliputi 10 kecamatan.
Berdasarkan pencatatan stasiun meteorologi Benteng secara rata-rata jumlah hari hujan sekitar 9 hari dengan jumlah curah hujan 149,19. Sedangkan berdasarkan stasiun meteorologi Bontomatene secara rata-rata jumlah hari hujan sekitar 6 hari dengan jumlah curah hujan 105,3.
Sumber : kabarkami | JelajahTanah
1 komentar:
Tks sharingnya tentang obyek pariwisata di kampung saya ya...mohon ijin share ya admin :)
Post a Comment