Alasan mengapa sebaiknya Anda tidak menanam Bambu di halaman, karena bambu dapat tumbuh di halaman atau pekarangan rumah tetangga Anda.
Banyak pemilik rumah yang menanam bambu untuk membuat sebuah 'penghalang' di sekitar rumah yag mengatakan bahwa beberapa spesies bambu dapat tumbuh lebih dari 3 kaki (91 cm) per hari. Bambu dapat menyebar dengan cepat sesuai pertumbuhannya dan ia tidak melihat adanya batasan.
Bambu dapat tumbuh dengan cepat pada saat berdekatan dengan kebun atau taman yang teririgasi dengan baik atau dekat dengan air. Mungkin dengan keinginan awal Anda untuk hanya menciptakan sebuah 'penghalang' yang menyerupai tembok, Anda malah menciptakan sebuah suasana 'siap perang' dari bambu.
Bambu dapat dikategorikan sebagai rumput liar yang berbahaya atau merugikan. Dengan bambu yang menyebar ke taman atau halaman rumah tetangga Anda, ia dapat secara legal menuntut Anda atas hal itu.
Bambu dapat menjadi ancaman bagi taman keanekaragaman tumbuhan
Bambu yang menyebar dan keluar dari halaman Rumah Anda dapat menyebabkan masalah ekologi. Banyak spesies bambu dikategorikan sebagai tanaman yang liar dan mengacam tanaman lain.
Cara terbaik untuk membatasi penyebaran tanaman ini dapatlah mahal dan sangat kompleks, hal ini biasa tidak berharga bagi kebanyakan pemilik rumah. Terlebih lagi, cara itu tidak mudah. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sebuah penampung khusus yang akan menampung bambu ini dan diakali dengan memberikan jarak, hal ini tidaklah mudah.
Walaupun Anda menggunakan cara ini, Anda tetap harus mengawasi perkembangan dari tumbuhan ini. Khususnya pada saat puncak awal pertumbuhannya.
Menyingkirkan bambu dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun
Bambu merupakan tumbuhan yang membutuhkan relasi jangka panjang jika tidak ditanam dengan baik. Bahkan ia membutuhkan waktu bertahun-tahun dan upaya yang cukup tinggi untuk menyingkirkannya. Tahap pertama adalah menyingkirkan akar dan rimpangnya. Tentu saja, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, banyak pemilik rumah yang mengeluh karena mereka tidak dapat menyingkirkan bambu mereka yang telah menyebar. Berapa banyakpun mereka menggali, tumbuhan ini tetap kembali.
Para pemilik rumah yang sering berhadapan dengan bambu menyarankan untuk memotong bambu secara berkala, hal ini dapat menyebabkan bambu kelaparan dan dapat disingkirkan, tetapi setidaknya membutuhkan waktu 2 tahun.
Menyingkirkan bambu mungkin membutuhkan herbisida
Herbisida kimia - material yang biasa digunakan untuk menyingkirkan gulma - sering dibutuhkan untuk mengatur pertumbuhan bambu. Ini dapat menjadi masalah pada pemilik rumah yang ingin tamannya ditumbuhi oleh tumbuhan lain.
Lagi, hal ini dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun. Hanya menggunakan satu cara tidak akan memecahkan penanganan bambu Anda. Anda juga harus berhati-hati dalam menggunakan herbisida, khususnya jika tumbuhan terkait dengan kolam, sungai atau permukaan air lainnya. Jika memang tumbuhan bambu pada halaman atau taman rumah Anda dekat dengan permukaan air, pilihlah herbisida yang ramah lingkungan, khususnya dengan air.
Menemukan spesies bambu yang tepat sangatlah susah
Walaupun melalui perkataan-perkataan di atas, bambu sangatlah susah dipelihara karena penyebarannya, banyak juga yang mengatakan bahwa tidak semua spesies bambu seperti itu. Mereka merekomendasikan spesies bambu yang dalam pertumbuhannya tidak menyebar, tetapi lebih ke arah mengumpul atau menggumpal.
Untuk membedakan spesies ini dapat sangatlah susah, dan terkadang orang-orang juga bingung atas hal ini.
Bambu mungkin adalah pilihan yang sangat menarik untuk memperindah taman atau halaman rumah Anda, tetapi ia juga akan menyebabkan masalah yang cukup besar jika Anda tidak mempelajari cara menanam dan pemeliharaannya dengan baik.
Mungkin lebih baik Anda serahkan masalah menanam bambu ini kepada para ahli yang memang sudah sering berhadapan dengan tanaman ini, diikuti dengan menggunakan tukang kebun untuk memeliharanya.
sumber : networx.com / tahupedia
foto : bamboeindonesia.wordpress.com
0 komentar:
Post a Comment